"Boleh aku peluk kamu, Rey?" tanya Refan, dia ingin ini menjadi awal dan akhir dari semua masa yang telah mereka lewati bersama.
Reya mengangguk, ia sudah memastikan adiknya tidak akan keberatan dan Refan sudah menutup sebuah rasa cinta kepadanya. Ia lantas mendekat dan membiarkan pelukan singkat itu terjadi, setelahnya yang tersisa adalah di mana Reya akan menjadi kakak perempuan Refan dan Refan menjadi adik ipar Reya, tambahan adik laki-laki yang harus berjalan di bawah tanggung jawab Reya sebagai yang tertua.
Malam itu, Dara tersentuh hatinya, dia tidak pernah menyangka kalau kakak perempuannya bisa memberikan pelukan yang suaminya minta. Tidak ada sakit hati di sana, tapi yang ia rasakan adalah bila dia berada di posisi Reya dan harus memberikan pelukan itu, rasanya pasti akan sangat berat dan harus ia lakukan agar orang lain itu berhenti membayangkan atau berharap kepadanya yang hampa.