Reya dengan tangan kecilnya itu mampu menghibur duka yang ada, kedatangannya ke ruang rawat inap Tamara mengubah kondisi yang ada dan berhasil membuat Tamara melangitkan tawanya.
Tamara tergelak bebas sampai ia harus memegangi perutnya yang masih terasa perih paska operasi itu, belum ada Kai di sampingnya karena suaminya itu ternyata harus mengambil jatah kontrak magang keluar kota demi masa depan yang lebih cemerlang.
Masa perkuliahan yang sudah hampir habis itu Kai manfaatkan sama dengan Aksara dulu di mana dia semakin fokus untuk menjadi pria yang bertanggung jawab pada istri dan keluarga, berat dan ia akui berat, bahkan setiap waktu senggang ia hubungi Tamara untuk meminta dukungan.
"Dia di sana bilang gini banget rasanya jadi Aksara dulu, karena waktu kamu tes dulu kan dia jagain Tiara di kampus, Sa. Dia kira kamu nggak akan sesusah itu, ternyata dia di sana hampir ada waktu kirim pesen ke aku, mama yang bales!"
