Pagi ini, jantung setiap orang yang datang dan hadir di ruang penuh hawa sakral itu tidak ada yang bisa berdetak dengan tenang.
Bahkan, mereka yang hanya terlibat dalam bagian pelayanan tamu pun ikut merasakan getaran tidak nyaman itu, berpegangan dan saling melirik karena merasa tak kuasa satu sama lainnya.
Dekorasi sudah tertata rapi, di sebuah hotel mewah sebagai bentuk hadiah dari keluarga Aksara untuk Kai di mana pernikahan itu akan digelar.
Tak hanya itu, banyak hadiah yang Kai terima. Bukan karena sebatas atau dari rasa kasihan yang ada, melainkan karena selama ini Kai selalu berbaik hati dan tak pernah berat tangan untuk membantu orang lain.
Baik kenal maupun tidak kenal selalu mendapatkan pertolongannya, tapi nantinya akan Kai tahan khusus peminta tolong wanita karena ia tak mau istrinya menjadi kehilangan rasa percaya dan pertengkaran terjadi diantaraereka berdua.