"Mas ada flek lagi aku!" aku Tiara berkata cukup kencang.
Aksara sontak menendang selimut yang ada di kakinya, pagi ini sangat dingin sedingin hati dan wajahnya, tidak pernah Tiara terbangun dengan jeritan yang mencurigakan atau menghawatirkan.
Tiara tunjuk di dekat pahanya, bahkan di celana dalam tipis itu tanpa kecoklatan dan bercampur merah.
Meskipun tidak banyak, Aksara sontak memutar ponselnya, ia mencari nomor telepon dokter langganan yang bisa datang ke rumah untuk memeriksa sang istri, cukup lama Aksara berbicara sampai ia memutuskan untuk membawa istrinya saja ke rumah sakit terdekat.
Haisha yang melihat itu sontak ikut panik, bagi mereka tak ada senyum di sana, baik Niah dan Ara.