"Lo bawa dia ke mana?" Suara Aksara terdengar menggelegar dari ruangan tertutup itu.
"Ke rumahnya, dia nggak mau aku bawa ke rumah sakit, minta anterin pulang aja!"
Aksara berikan berkas laporan itu, meminta Kai untuk mendengarkan penjelasan dari sekertarisnya dan Aksara berlalu untuk pulang.
Kai tidak membawa Tiara ke rumah kedua orang tua atau mungkin mertuanya, tapi ke rumah yang sejalan dengan kantor ini di mana tidak ada siapa-siapa di sana.
Maid baru akan masuk minggu depan, sesuai dengan permintaan Tiara dan kesepakatan bersama.
Aksara lajukan kencang kemudinya, butuh waktu lima belas menit untuk sampai ke rumah.
Hanya saja karena ini sore hari, ia terjebak kemacetan yang panjang.
"Sayang, di mana sih?" gerutunya kesal.
Tiara tak menjawab satu panggilan pun darinya, bahkan Tiara juga tidak terlihat di cctv yang Aksara pasang itu.
Jemarinya tidak begitu lincah mencari karena fokus juga pada kemudi, Aksara usahakan sampai rumah lebih cepat.