"Ra, katanya mau jalan-jalan, jadi nggak, sayang?" Aksara setengah berteriak karena ia tengah berada di ruang santai, sementara Tiara ada di kamar.
Tiara lantas berlari kecil ke luar sembari menahan rasa perih di celah kedua kakinya, ia menyembulkan kepala dan mengangguk pada suaminya itu, selagi ada di sini bukan hanya untuk melebarkan kaki saja di atas ranjang, tapi mata juga harus disegarkan, terlebih lagi bisa berjalan berdua mesrah bersama suami yang akan ia rindukan satu minggu ke depan.
"Buruan ganti kalau gitu, aku lima menit lagi selesai!" Aksara memberi kode lewat kedipan matanya, itu berarti setelah ada agenda jalan-jalan, maka dirinya yang malam itu nanti akan berjalan di atas Tiara, seperti tadi sebelum esok hari Tiara dibawa pulang oleh supir pribadinya itu.
Aksara susul istrinya itu ke kamar, dress bunga selutut dengan leher berbentuk V sangat terlihat pas di tubuh kecil Tiara, bahkan sudah membuatnya membayangkan yang tidak-tidak.