Tiara tutup lagi kancing piyamanya setelah Aksara tertidur pulas dengan wajah yang begitu dekat di area dada itu, memang benar apa yang biasa ia dengar dari teman yang sudah menikah dan Kai, kalau lelaki itu sejatinya sangat suka dengan bagian satu itu, terlebih lagi pada istri mereka, akan bertindak seperti bayi atau mungkin akan mengalahkan calon bayi mereka nantinya.
Tiara hanya bersiap saja kalau tidur malam dia harus mencari piyama dengan banyak kancing karena melihat dari gerakan suaminya tadi, tidak akan ada teman tidur ternyaman selain bagian dadanya.
Astaga, entah bagaimana kalau Aksara akan dinas nanti, entah apa yang akan menjadi teman pria itu tertidur, sedang dirinya tidak bisa meninggalkan kota ini karena kuliah yang belum tuntas.
"Perih juga sedikit, dia gigit pasti tadi, dasar!" Tiara cubit gemas pipi suaminya ringan. Ia pun ikut memejamkan mata dengan kedua tangan memeluk tubuh besar itu, menikmati aroma khas Aksara yang sangat ia rindukan akhir-akhir ini.