Kaki Tiara dan Kai sontak membeku kaku mendengar apa yang baru saja Johan katakan, dari sekian banyak teman, Tiara yang menjadi impian dikala fikiran dan batinnya tidak merasa baik-baik saja.
Tiara meminta pendapat lewat pandangannya pada Kai, pasalnya hanya bersama Kai di mana Aksara akan menurunkan izin bersyarat itu, dia jelas tidak mau terjadi pertengkaran menjelang hari pernikahan bersama Aksara yang tengah bertugas penuh kali ini.
"Ini mau jemput pacar gue, tapi kalau lo mau ditemenin bentar nggak apa, sama gue juga ya ...." Kai putuskan untuk menemani Johan sebentar, bersama Tiara tentunya yang tidak ia biarkan sendirian.
Kai hubungi Tamara yang kebetulan masih ada kelas tambahan satu jam lagi, itu artinya ia masih punya banyak waktu menuntaskan dan membuka ada apa sebenarnya yang terjadi pada diri Johan, tak seperti hari lalu di mana Johan sumringah bersama Tiara.