"Aku beneran nggak percaya kalau itu Johan loh, Ra. Gila, dia berubah banget kayak anak gaul ibu kota, tapi so far gantengan lah!" ujar Kai, tapi tetap menurutnya kalau dibandingkan dengan Aksara jelas tidak bisa.
Kai rasa ada yang berbeda saat Johan menatap Tiara, seperti ada sebuah rasa yang pria itu pendam dan tidak bisa terungkapkan, justru mendapatkan kecewa karena sudah ada cincin yang melingkar di jari manis Tiara.
"Oiya, kamu mau pulang barenga atau sama Tamara?" tanya Tiara, ia endak memanggil ojek online.
Sebenarnya bisa saja Kai mengesampingkan Tiara kali ini, tapi mengingat adanya kewaspadaan pada Johan, Kai putuskan untuk mengajak Tiara masuk ke mobilnya dan menjemput Tamara.
Kalau tidak, bisa jadi Johan akan mendekati Tiara dengan semua kepolosannya itu, Kai tidak mau sampai kecolongan yang tidak-tidak selama Aksara tidak ada di kota ini.
"Tamara nggak apa kalau aku bareng kalian, Kai?"