Gio berada satu mobil bersama Meri, hari ini mereka khususkan untuk mencari gadis yang mengaku sedang mengandung anak dari Gio itu, Meri sudah membuka omongan pada keluarga besar Gio yang ada di kota lain, mereka memasrahkan semua kenakalan Gio ke tangan Meri.
Sungguh, saat ini Gio seperti anak yang tidak diharapkan kedua orang tuanya, mereka seperti tertusuk duri tajam ribuan kali karena mendengar apa yang anaknya perbuat, mencoreng nama baik keluarga yang mereka jaga susah payah.
Kalau saja tidak ada keluarga Fahri dan Gilang di sini, Gio tidak punya lagi tempat untuk berlindung, dia seorang diri dan Meri tidak mau masalah ini membuat Gio menyalahkan Siska yang telah mengaku hamil anaknya.
Meri minta Fahri dan Gilang untuk terus mendampingi Gio, kalau bisa justru Meri ingin mengambil kesempatan di sini untuk memasukkan Siska dalam kehidupan Gio yang sedang hampa, menjadikan Siska orang yang ada dan bisa menjadi sandaran untuk Gio yang terpuruk, bukan sebaliknya.