Fahri sontak menaikkan kedua alisnya, kemudian ia tergelak kecil, memang benar itu baru saja ia lakukan dan membuat Gilang terheran.
Selama menikah dan jatuh cinta sedalam-dalamnya pada Haisha, pria itu jarang mau berkencan seperti anak muda, dia lebih sering mengabiskan waktu di rumah dan hanya bermanja saja tanpa mau mengekspos Haisha lebih jauh.
"Gue kabari entar Ica mintanya kapan, gue balik dulu ya, besok meeting pagi."
Fahri tinggalkan ruangan itu, sebenarnya ada hal yang ingin ia bahas bersama Gilang, tapi mengingat banyaknya gosip yang beredar dan pasti melukai Kinan, Fahri putuskan untuk diam saja, nanti akan ia bahas setelah kondisi memungkinkan.
Fahri sendiri tadi sempat mendengar sendiri dan meluruskan, di telinganya saja terdengar pedas, ia yakin Kinan yang merasakan pasti lebih pedas lagi.
"Nan," panggil Gilang mengetuk pintu ruangan kecil itu.
"Iya?" Kinan menyahut dengan suara serak.