Anggap saja benar kalau pernikahan ini dari perjodohan yang tidak disengaja karena mereka bertemu pun bukan sebuah skenario dari para orang tua.
Tapi, dalam hal yang berurusan dengan pernikahan tentunya Fahri ingin Gilang tidak mengulangi kesalahannya sebagai seorang pria.
Fahri sempat mendapat teguran dari ayahnya waktu itu karena ada kesepakatan untuk berpisah, hal yang dilarang pengucapannya oleh seorang laki-laki.
Walau dalam hati kesal dan benci seperti apapun, lidah laki-laki harus bebal dan tidak mudah mengucapkan kata pisah, sekali saja ke luar itu akan menjadi sebuah tuntutan yang bisa saja membuat mereka tidak bisa bersama selamanya meskipun hati kecil itu mulai menyimpan cinta.
Itu akan menjadi momok yang sangat menakutkan dan kesakitan yang luar biasa hebatnya.
Fahri tegaskan sekali lagi saat Gilang mengaku dan bercerita, ada ucapan seperti itu sebelum pernikahan, sudah Gilang katakan dan Kinan menyetujuinya.