"Ssstt ... Sssst, ibu di sini, sayang," ujar Haisha menenangkan putranya yang kembali merengek saat pagi tiba.
Ia baru saja ingin menurunkan kaki untuk menyiapkan baju kerja sang suami, bayi itu terasa dan sontak menangis.
Haisha mau tidak mau kembali duduk lalu menggendong sang anak untuk ia pangku, menenangkan sejenak dan menawarkan susu, tapi bayi itu menolak karena masih kenyang.
"Mas, kenapa ini dia ya?" bingung, dia sudah mencoba berbagai cara, tapi Aksara terus saja menangis. "Mimpi buruk, iya?" duganya.
Fahri yang mendengar suara keluhan istrinya sontak membuka mata, baru ia terlelap sebentar dan langit sudah menawarkan cerita baru dengan sinar yang tampak menyudutkan.
Ia pun duduk dan bergeser memeriksa tangisan putranya, mencoba memindahkan bayi itu ke gendongannya, ia bawa berdiri dan kembali lagi duduk, tapi masih terus menangis.
"Kenapa ini ya, Bu?" Haisha bertanya pada ibunya yang kebetulan menerima panggilannya.
"Dia pake pampers nggak, Ca?"