Usai sudah aksi belanja dua calon nenek itu, pulang membawa banyak barang belanjaan tanpa ada wajah lelah sama sekali di sana.
Hendra bersiap menyambut dengan beberapa maid yang berjaga, membantu menurunkan barang yang nantinya akan difoto terlebih dahulu untuk ditunjukkan pada Fahri dan Haisha.
Barang-barang itu rencananya akan dibawa ke rumah Fahri esok hari setelah diperiksa ulang dan yakin tidak ada yang terlewatkan.
Tidak ada yang boleh asal-asalan untuk cucu pertama ini, semua tertata rapi dan diperiksa secara detail juga lengkap.
Bahkan Meri sudah berulang kali menghubungi teman dokternya untuk bersiaga bila terjadi sesuatu di kehamilan besar Haisha.
"Udah, mama tidur aja sana! Bu Wati juga pasti capek, besok aja diceknya ya," rayu Hendra.
"Tapi, mama itu-"
"Heh, udah, kalau sakit malah nggak bisa seneng-seneng nanti kalau Ica lahiran, papa juga mulai jaga kondisi ini," pukas Hendra mendesak istrinya untuk istirahat.
