Cukup berat Haisha melepas kepergian suaminya hari ini, ia terbiasa mendengar kata pamit Fahri yang hanya berujar tentang pekerjaan, tapi lain halnya dengan hari ini di mana Fahri akan menemui Klareta.
Ya, mantan kekasih yang dulunya menguasai hati sang suami, sekali lagi pengaruh kehamilan itu membuatnya berlipat-lipat tidak rela.
"Masih mual?" tanya Meri.
"Enggak kok, Ma. Dia suka kalau deket Mas Fahri pagi-pagi, mualnya dikit ditemenin ayahnya, ehehehehe ...."
"Cucu Oma satu ini emang manja sama ayahnya ya, masih kecil cabe rawit udah kelihatan gimana entar sama Fahri," balas Meri seraya mengusap perut Haisha gemas.
Ia akan dampingi dan temani Haisha selama menunggu proses kesepakatan Fahri dan Klareta berlangsung, Hendra pun tidak membiarkan anaknya itu berjalan sendiri.