Fahri harus mengatakan semua yang terjadi hari ini, bagaimanapun Haisha juga harus tahu karena itu akan mempengaruhi mentalnya di kemudian hari sebagai ibu hamil.
Ia tidak mau Haisha beranggapan menjadikan kabar Klareta sebuah rahasia karena keterlibatannya di sana.
Padahal jelas, hanya tubuh Haisha yang bisa membuat Fahri terbuai dan menjadikan Haisha seorang yang mengandung anaknya.
Malam ini, sebelum mata kembali melekat, beberapa ponsel standby untuk mendengarkan penjelasan dari Gilang dan Fahri, orang terdekat pun juga terlibat di sana, mereka bisa saja menjadi bahan serangan asumsi dari luar, termasuk Kayang dan Kiano.
Dipeluk oleh Wati, Haisha mendengarkan apa yang suaminya bawa malam ini, sebuah kabar yang tentu membuat hatinya tersayat setelah kebahagiaan datang begitu saja.
Mungkin bila tidak hamil, ia bisa sedikit tenang, pasalnya ia tengah hamil dan perasaan ibu hamil itu jauh lebih cepat tersentuh dan mudah sekali digoyahkan.