Walau Haisha meringis menahan sakit yang terkadang mendera punggungnya, tapi tidak ada wajah murung di dalam mobil itu, bahkan Hendra yang kebetulan melakukan meeting di kantor Fahri, ikut mengulas senyum dan tawa penuh syukur bersama kedua teman Fahri lainnya.
Ada Gilang dan Gio yang ikut bergabung di sana, mereka sama-sama lega akhirnya obrolan buruk tentang Fahri dan Haisha terpatahkan kini.
Cinta itu benar adanya, sedang bayi di dalam kandungan Haisha itu bukti nyata.
"Kamu ke rumah Mama dulu ya, nanti aku sorean ke sana lagi buat bawain barang-barang," ucap Fahri, ia turun di rumah pribadinya terlebih dahulu.
"Tapi, Mas ke sanakan nanti?" Haisha enggan melepas tangan suaminya.
"Iya, pasti ke sana, nginep di rumah Mama dulu sampe kamu kuat, berdua, oke?"
Haisha baru mau melepaskan tangan Fahri untuk bersiap di rumah mereka itu, sedang mobil yang ditumpanginya kembali melaju menuju rumah sang mertua.