"Ibu nggak takut apa di sini cuman sama Bik Wage?" bisik Haisha.
Wati terkekeh mendengar pertanyaan itu, pasalnya dulu sebelum dia dan suaminya datang untuk bekerja, kondisi bangunan ini sudah sama, ditempati oleh maid bila tidak ada tamu, jadi menurutnya tidak ada yang patut ditakuti, apalagi jiwanya sudah kenal lama dengan rumah Meri, yang ada justru kerinduan.
Ya, banyak kenangan yang mungkin tidak Haisha ingat, tapi masih Wati ingat jelas, bagaimana dulu ia diterima bekerja dan berjuang bersama sang suami untuk bertahan hidup di kota besar ini sebelum akhirnya Meri memberikan rumah di kampung itu untuk tempat tinggal mereka.
"Ibu keinget bapak?"
"Iya, Nak. Bapak dulu suka habisin rokok sambil nanam bunga di sini," jawab Wati, kenangan yang sulit ia lupakan mengingat itu perjuangan awalnya bersama sang suami.