"Siapa, Bik?" tanya Haisha setengah berlari masuk rumah.
Bik Mira menahan laju langkah Haisha yang memburu, "Sama kayak saya, Non. Cuman Nyonya kasih khusus buat bantuin ibunya Non."
"Oh, selamat datang, kenalkan saya Ica," sapa Haisha pada wanita berseragam maid yang ada di samping Bik Mira.
"Salam kenal, Non. Saya Bik Wage." suara yang lembut dan terdengar pengertian.
Haisha mengobrol sebentar bersama kedua maid itu, masuk ke kamar ibunya seraya memberitahu apa saja yang harus dilakukan, mengulang apa yang sudah Bik Mira katakan.
Bersyukur maid baru pilihan Meri itu bukan orang sembarangan dan sudah dikenal baik sehingga bisa paham dan dekat dengan Wati sangat cepat.
"Kamu kalau malem nggak perlu tengokin ibu lama-lama, bentar aja, kan udah ada Bik Wage yang bisa ibu panggil, Ca," tutur Wati.
"Nggak apa, Ica tetep samperin ibu lah. Kan ibu bisa main surat-suratan sama Ica, nggak kangen apa?"