Kayang dan Kiano tak luput dari rasa bahagia yang Haisha bawa hari ini, mereka saling melempar teriakan syukur karena Haisha akan segera berkumpul dengan ibunya.
Hal yang sejak dulu mereka nanti di mana bisa melihat Haisha kembali tersenyum dan tertawa selebar ini.
Haisha tidak bisa menunggu lebih lama, ia ingin jam terus berputar hingga sang suami membawanya ke rumah sakit untuk bertemu sang ibu.
Ingin Haisha peluk dan cium tangan wanita tercintanya itu, dunianya yang runtuh beberapa waktu lalu kembali bangkit dan membentuk bangunan yang kokoh.
"Ica mau pulang rasanya!" gerutu Haisha, ia sandarkan kepala di bahu Kayang.
Kayang memeluk teman baiknya itu, besok setelah ibu Haisha pulang dari rumah sakit, ia dan Kiano akan segera mampir ke rumah Haisha, mereka tidak sabar juga menemui wanita baik hati itu untuk memberi semangat dan kekuatan.