Chereads / Serendipty / Chapter 47 - Kisah Diapartemen Aldo

Chapter 47 - Kisah Diapartemen Aldo

Setelah akhirnya semua barang berhasil masuk kedalam troli, mereka berdua memilih langsung kembali keapartemen Aldo.

"Lo suka banget ya, bantu kak Aldo?" Langit membuka suaranya saat keduanya sudah masuk kedalam apartemen Aldo.

"Bukan suka sih, tapi kewajiban aku sebagai seorang adik." Rinai menatap Langit sebentar, sebelum akhirnya ia menatap belanjaan yang ada ditangannya.

"Kamu laper gak? Aku masakin." Langit menatap Rinai dengan senyum yang selalu Langit berikan untuk gadis itu.

"Laper banget, gue boleh request?"

"Boleh dong."

"Nasi goreng deh, kayanya enak nih malem-malem makan nasi goreng." Rinai mengangguk dan membawa serta beberapa belanjaan yang belum masuk kedalam dapur.

Memang keduanya baru sampai diapartemen milik Aldo saat langit sudah dipeluk gelapnya malam, alasannya apalagi kalau bukan karena macet. Meski Langit naik motor tetap saja, macet yang mereka tempuh saat berangkat berbeda saat pulang. Jakarta memang semacet itu kan?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS