"Tuh kan, kalah! Makanya kalau gue lagi main tuh..."
Aleena langsung memutar kursi Mikael saat itu juga. Tangannya pun langsung menumpu di sandaran tangan tepat di samping tubuh Mikael.
"Makanya kalau istrinya lagi ngomong, itu dengerin!" ucap Aleena dengan suara lirih di depan sang pemuda. Tubuh Aleena yang kini tengah membungkuk pun semakin mengikis jarak antara mereka.
Ucapan Mikael seketika terhenti saat itu juga. Tatapannya pun langsung terfokus pada setiap inchi wajah Aleena.
Dengan susah payah, Mikael mencoba untuk menelan ludahnya. Entah apa yang terjadi pada dirinya. Namu lelaki itu merasa begitu gugup saat Aleena mengungkung tubuhnya.
Hati Mikael berdebar. Sungguh, Aleena adalah seorang dari perwujudan Dewi Kecantikan. Wajahnya begitu cantik dengan hidung mancung dan juga kulit yang bersih.
Namun bukan hanya itu yang ada di pikiran Mikael sekarang.
Dengan posisi mereka yang seperti sekarang, Aleena terlihat begitu.... ekhem, seksi dan menawan.
"Lo..."
