"Al, gue minta tolong satu hal!" ucap Mikael sembari menatap intens ke arah Aleena. Langkahnya pun perlahan mendekati sang gadis yang masih diam terpaku di tempat yang sama.
Aleena hanya diam. Matanya masih terfokus menatap sang pemuda yang kian mendekat ke arahnya sekarang.
Kening Aleena dibuat semakin mengernyit saat secara tiba-tiba Mikael menggenggam tangannya. Sorot matanya pun terlihat begitu dalam seolah ia benar-benar terluka.
"Gue cuma minta, kalau ada apa-apa tolong! Tolong ngomong ke gue, Al!" ucap Mikael membuat sebuah permohonan.
"Jangan pernah sembunyiin apapun, jangan pernah nganggep luka yang Lo rasain itu nggak perlu gue tau apa penyebabnya," ucapan lelaki itu kian merendah nadanya. Tangannya yang kekar pun menggenggam telapak tangan sang gadis semakin erat saja. "Gue ada di sini, Al! Masih ada gue di sini,"