Sinar matahari mulai menyelinap masuk ke celah-celah jendela kamarnya. Menyapa setiap sudut ruangan yang masih gelap gulita.
Di dalam sana, seorang lelaki tengah duduk merenung di samping ranjangnya. Wajahnya terlihat kusut akibat mata yang masih belum terpejam sejak berakhirnya pertemuan keluarga. Rambutnya pun sudah tak tertata akibat tangan yang terus menjambaknya.
Mikael masih setia merenung di tempat yang sama. Ingatan tentang pertanyaan yang diberikan ayah Aleena terngiang di kepalanya. Apa alasan sebenarnya di balik tindakan sang ayah yang nekat menjodohkannya di usia belia?
"Arghh! Bisa mati penasaran gue kalau gini caranya!" teriak Mikael kembali menjambaki rambutnya. Pertanyaan itu bisa membuatnya gila. Sungguh Mikael ingin tahu jawabannya.
Mengapa sang ayah enggan untuk mengungkapkan alasan sebenarnya. Pria itu bahkan hanya mengatakan, itu adalah sebuah rahasia. Rahasia yang tak pernah Mikael ketahui walaupun ribuan kali ia telah bertanya.