"Permisi,"
Kepala Mikael langsung mendongak. Ia melihat empat orang gadis tengah tersenyum lebar ke arahnya sekarang. Tatapan mereka pun terlihat begitu kagum pada sosok Mikael yang tengah terduduk di depan mereka.
"Ya, ada apa?" tanya Mikael sambil menatap bingung ke arah satu persatu dari mereka.
Ke empat gadis itu tampak saling berpandangan satu sama lainnya. Mereka saling dorong satu sama lainnya seolah malu dengan apa yang akan mereka bicarakan pada sang pemuda.
Mikael yang malah melihat mereka bertengkar tiba-tiba merasa begitu jengah. Bola matanya pun spontan berputar sambil menatap dengan raut wajah datar.
"Bisa cepet nggak jawabnya?" Pertanyaan yang terdengar sangat dingin dari Mikael sontak mengundang arah pandang empat gadis di depannya. Entah mengapa nyali mereka pun langsung ciut hanya karena pertanyaan yang diajukan Mikael padanya.
