Suara samar-samar Televisi membangunkanku. Di sampingku Tika tampak sedang menonton sebuah film drama Korea, dapat terlihat dari bahasanya yang tidak kumengerti.
Selimut masih melapisi tubuhku seperti kepompong. Tidak ada yang bisa membangunkanku secara paksa mulai hari ini. Tidak ada rapat-rapat penting, latihan fisik di pagi hari, hanya hari libur. Hmmmmm ... memikirkan rutinitasku di dunia sana membuat moodku memburuk. Tenang, segalanya akan segera terperbaiki.
Tunggu dulu, hari ini seharusnya aku bertemu dengan Prof Anna. Tapi bertemu dimana?
Tanganku seketika mengeluarkan kartu nama di kantong baju bagian dada.
'Annelise Van Reuben
Direktur Biro Anti Penjelajah Waktu
JL Jatinegara No 170. Jakarta Timur.'
Kartu namanya bertuliskan seperti itu.
Perutku kembali mengaum. Perhatian Tika mengarah padaku, mata kami melakukan kontak. Wajahnya kemudian menjadi cemberut.