Janji itu ... janji itu harus kutepati dengan cara apapun. Meskipun harus membunuh ancaman yang ada. Pasukan Aliansi sudah membuat dosa yang teramat besar sampai-sampai membunuh prajurit yang ada adalah hal terbaik yang bisa kulakukan.
Rasa lelah tidak menahanku untuk pergi menuju ancaman terakhir kompleksku. Akan kuanggap rasa air liur sebagai nutrisi. DInginnya udara malam sebagai pembara semangatku. Tidak ada yang boleh menghentikanku!
Api mulai terlihat di ujung bukit sana. Serangkaian tenda berdiri sejauh kira-kira satu 700 meter. Pasak ditanam beserta gulungan kawat yang mengikat jarak pada pasak sebagai pagar. Beberapa penjaga membawa obor mengitari sekitar dengan menggunakan jalan yang dibentuk dari jarak antar tenda.
Aku menarik nafas berusaha memantapkan tindakan yang akan kulakukan selanjutnya. Screen kuaktifkan dan kuarahkan pada dua penjaga di pintu masuk. Mudah-mudahan gelap malam ini menghilangkan keberadaanku untuk sesaat di dunia.