Sebuah dataran tandus dan berdebu terhampar di hadapanku. Kakiku memijaki sebuah tangga. Tak sampai 5 langkah sebuah benda seperti monumen berdiri setinggi 6 meter menyapaku. Aneh ... Tapi yang aku tidak mengerti adalah bentuknya. Seperti lingkaran yang menjulang sampai atas dan kosong di bagian tengah.
Tanganku tanpa kendali apapun tiba-tiba menyentuhnya. Cahaya tiba-tiba bersinar dari ukiran-ukiran aneh yang menjalar pada keliling lingkaran tersebut. Mendadak buliran debu yang beterbangan menghilang. Masih banyak lagi yang terhampar disana. Tidak hanya satu, monumen tersebut tersebar beberapa meter namun sebagian besar mempunyai kondisi yang mengenaskan.
Beberapa terkubur di dalam pasir merah. Beberapa yang lain sudah patah dan hanya nyalanya saja yang terlihat. Tidak ada yang mendekati kondisi sempurna monumen batu di hadapanku.