"Ikut saja dengan kita malam ini, kamu pasti tidak akan pernah menyesal." Laki-laki itu masih terus menggoda Hayati, Hayati hanya bisa mengikuti alur mereka tanpa banyak berbicara. Dia memutuskan untuk bersama mereka, namun dengan catatan mereka harus berjalan di belakang Hayati tanpa menyentuhnya. Hayati dengan segala inisiatif dalam pikirannya masih berusaha untuk bersikap menurut saja, padahal dirinya tengah membolak-balikkan otaknya untuk kabur dari para lelaki itu. Para lelaki itu terlihat senang dan gembira melihat Hayati yang menurut begitu saja.
'Sampai sini kenapa semakin sepi,' gumam Hayati saat dia dan para lelaki itu sudah jauh melangkahkan kakinya. Dia semakin cemas, dengan tekadnya dia mengambil alih dengan berkata. "Ada polisi!" Dia menunjuk ke belakang, meskipun sebenarnya di belakang para preman itu tidak ada siapa-siapa.