Halaman rumah Razz penuh dengan orang-orang yang berjuang untuknya. Razz bersama adik sepupunya menambah meja dan kursi untuk semua duduk dan menikmati santapan yang Nika dan Puri sediakan untuk mereka. Ini menjadi malam perpisahan bagi Riona sebelum pergi.
"Jadi, itukah yang sedang terjadi saat ini? Bermuda menjadi pusat perkumpulan bagi makhluk kegelapan?" tanya Razz dengan raut bingung.
"Ya! Kami mengetahui dari Tami," jawab Clod dengan bangga.
"Tami? Apakah dia juga manusia seperti Razz?" tanya Laras, bulek Razz. Clod mengangguk.
"Yang terkuat sebetulnya adalah Blue In Sartika. Gadis berambut biru yang masih terlalu muda untuk terjun dan bertempur." Paparan dari Razz sangat mengejutkan semuanya.
"Nggak ada yang nyangka anak remaja itu punya kekuatan yang luar biasa banget!" seru Rensi dengan ekspresi yang terpukau.
"Kenapa Bermuda menjadi pusat bagi makhluk tersebut berkumpul? Apa alasannya?" tanya Rudo yang memiliki rasa penasaran paling tinggi.