Setelah melompati portal nebula, ketiganya masuk ke dalam lubang hampa yang mereka tidak ketahui menuju kemana. Semua terlihat seperti ruang luas tanpa batas. Hanya hamparan kecil bintang dan berkelip, serta sebaran debu bersinar yang melayang.
"Kita ada di mana? Luar angkasa?" tanya Riona.
Anehnya, mereka bisa bernapas seperti biasa dan tidak merasa sesak.
"Entah, aku belum pernah melihat ini," jawab Clod heran bercampur bingung.
Untunglah mereka memiliki Clod yang bisa berpikir cepat dan juga cerdas.
"Lihat, setiap benda yang ada di alam ini, selalu melingkar dan berkumpul dengan jenisnya. Kamu lihat di sana? Debu bersinar itu mulai terbentuk semakin banyak. Kurasa, pintu keluarnya, tidak selalu ada setiap saat. Kita harus menunggu hingga mereka berkumpul dan membuka portal keluar," cetus Clod.
"Tapi kumpulan meteor fosfor itu jauh lebih cepat membentuk kumpulan, Clod! Mana yang harus kita pilih?" tanya Razz.