Keesokan paginya aku terbangun dengan perasaan yang campur aduk. Terlebih lagi semalem tidur aku ga nyenyak, jadi aku bangun dalam keadaan tidak baik.
Saat nyawa aku sudah terkumpul, aku langsung mendudukan diri aku sembari menyandarkan punggung serta kepala aku ke sandaran kasur. Mata aku juga melirik ke arah jam yang berada di atas meja samping kasur. Jam menunjukan pukul 8 pagi dan aku memutuskan untuk kembali berbaring, karena kebetulan aku hari ini ga ke Cafe. Anak-anak minta aku untuk istirahat, aku sendiri nurut-nurut aja sama mereka.
Ketika aku hendak memejamkan mata kembali, tiba-tiba aja suara blender langsung terdengar. Sehingga aku kembali membuka mata aku lebar, kesadaran aku juga kembali sepenuhnya.
