-Beberapa saat sebelum Valerie masuk-
"Bunda duduk dulu di sini ya" ucap Arya sembari mendudukkan ibunya. Tak berselang lama Kalula pun masuk ke dalam ruangan kerja Valerie untuk mengantarkan segelas air putih hangat, sesuai dengan suruhannya Valerie barusan.
Setelah mengucapkan terima kasih, Kalula pun langsung saja pergi keluar dari ruangan kerjanya Valerie. Kembali menyisakan Arya dan juga ibunya berdua, "bunda.. kenapa deh? Kenapa jadi diem begini?" Tanya Arya kepada ibunya yang masih terlihat seperti orang ling-lung, sembari meraih gelas tersebut untuk diberikan kepada ibunya.
"Tadi itu... beneran Alana kan yah?" Tanya ibunya Arya sembari menatap Arya bingung.
"Iya.. kan bunda sendiri yang duluan manggil dia. Ko bunda malah nanya gitu lagi?"
"Gatau bunda juga. Bunda kayanya terlalu kaget, makanya kaya gini"
"Emang kenapa sih bun? Kaget kenapa?"
"Bunda udah lama ga pernah ketemu sama Alana, terus tadi ngeliat Alana kaya bunda kaget aja gitu"
