Dari dalam ruangan kerjanya, Arya tidak bisa untuk tidak tersenyum. Dari sini, Arya sayup-sayup mendengarkan perbincangan antara ibunya dan juga bi Yumi yang tidak tau membahas apa dan bagaimana kencengnya suara mereka. Karena Ruangan kerja Arya ini sudah di desain menjadi ruangan kedap suara, tapi hebatnya suara mereka berdua karena sampai terdengar ke dalam sini.
Namun Arya tidak peduli karena itu, biarkan saja ibunya dan juga bi Yumi berbicara sesuka hati mereka. Se kenceng apapun, atau se heboh apapun Arya biarkan. Toh juga suara mereka berdua tidak akan terdengar sampai ke luar rumah.
Tok
Tok
Suara ketukan terdengar dari balik pintu ruangan kerjanya Arya, tidak lama setelahnya pintu terbuka dan muncul ibunya Arya disana.
"Udah bincang-bincangnya?" Tanya Arya sembari tersenyum tanpa mengalihkan pandangannya dari pekerjaan miliknya yang sudah dikirim oleh Tere.
"Nguping ya kamu?"