Sebuah keyakinan yang penuh tiba-tiba saja menghampiri Valerie. Saat Arya memberikan pilihan apakah sandiwara ini akan terus berlanjut atau tidak, disitu Valerie mendadak mempunyai keyakinan kalau dirinya akan tetap terus melanjutkan dan juga akan menghadapi pak Heri serta ibunya.
Tidak peduli beberapa saat yang lalu pak Heri menyerang Valerie dengan mengungkit ayahnya, sampai-sampai membuat Valerie terdiam dan merasa khawatir seketika. Kini Valerie mendadak seperti diberikan kekuatan penuh untuk melawan.
Dengan langkah yang sangat mantap, Valerie menghampiri salah satu meja yang kebetulan hanya diisi oleh satu orang, namun dibelakangnya terdapat 2 orang yang merupakan pengawalnya.
Sementara itu Arya berdiri tidak jauh dari meja tersebut, matanya terus mengarah kepada Valerie. Jujur saja saat ini Arya merasa khawatir jika ayahnya berbuat sesuatu yang tidak-tidak. Mengingat ayahnya cukup nekat dalam bertindak.
