"Yah... kira-kira begitu deh Ra" ucap Andrea sembari tersenyum kikuk saat dirinya menyelesaikan curhatannya itu kepada Clara. Sementara itu, Clara sendiri langsung terdiam. Dirinya jadi sedikit merasakan kasihan kepada Andrea dari curhatannya barusan. Clara sendiri bisa sangat memahami apa yang Andrea rasakan, dan kalau Clara berada di posisi Andrea pun dirinya akan tetap diam, tidak akan pernah menyatakan perasaannya sama sekali.
"Kamu jangan jadi kebawa pikiran juga Ra" ucap Andrea lagi diikuti dengan kekehannya.
"Abisnya aku sedih aja gitu ka... maksud akuya, kakak tu punya banyak banget kesempatannya tapi kakak milih untuk diem. Aku gatau ini kak Val yang ga pekaan atau ka Andreanya yang emang terlalu pinter buat nyimpen perasaannya" ucap Clara dengan muka memelas. "Dan ka Andrea tu emang udah se sayang itu sama ka Val gitu.." lanjutnya lagi.
