Di sebuah ruangan yang berada di sebuah gedung milik Adhi's group, Pak Heriawan Adhitama selaku pemikik dari bangunan sekaligus pemilik dari perusahaan Adhi's group tengah pusing dengan ocehan seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah istri ketiganya atau ibunya Anya.
Kedatangan ibunya Anya ke kantor pak Heri atau keluarga biasa menyebutnya pak Adhi ini sedang mengeluarkan keluh kesahnya dan mengeluarkan semua emosi yang tengah melanda dirinya karena peristiwa tempo hari di kediaman suaminya.
Dan juga, alasan lain dirinya datang ke kantor mulik suaminya karena sebuah surat gugatan atas perceraian yang dilayangkan oleh suaminya kepada dirinya.
Tentu saja surat gugatan tersebut bukanlah sesuatu hal yang diinginkan olehnya, dirinya sudah dipastikan menolak surat gugatan tersebut. Maka dari itu, ibunya Anya langsung datang ke kantor suaminya itu sembari marah-marah tidak jelas.
