Aku sama Ara pulang dari mall agak malem, itupun kita pulang karena Fanya yang terus nelfon katanya dia laper tapi males keluar untuk beli makanan. Padahal dia bisa aja delivery, cuman katanya males juga. Aku sendiri karena merasa bersalah juga sama Fanya dan Anya yang ditinggalin berdua di rumah ga banyak protes. Aku juga nurutin kemauan mereka berdua, mereka mau makan apa, aku turutin.
Setelah membelikan mereka berdua pizza, aku sama Ara pun akhirnya langsung pulang karena tujuan kita berdua juga udah gaada lagi.
Begitu aku sama Ara sampe rumah, kita berdua langsung di sambut sama Anya dan juga Fanya yang langsung heboh berhambur ke arah aku, atau lebih tepatnya berhambur kepada pizza yang dibawa sama aku.
"Akhirnya.. lama banget sih ka!" Keluh Fanya sambil meraih 3 dus kotak Pizaa itu.
"Iya maaf.. barusan kakak sama Ara keasikan ngobrol. Jadi aja" jawab aku sambil mengusap lembut kepala Fanya juga Anya bergantian.
