Aku mendadak terbangun di tengah malam. Tenggorokan yang terasa seret membuat aku jadi kebagun, setelah melihat jam di hp aku langsung bangun dengan gerakan yang pelan. Karena aku takut Ara keganggu tidurnya, mengingat dia itu sedikit sensitif sama suatu pergerakan kalau lagi tidur.
Setelah berhasil turun dari kasur, aku langsung saja keluar dari kamar Ara menuju lantai bawah. Aku sempet ngerasa bingung karena lampu masih pada nyala semuanya, alhasil aku langsung aja mengitara lantai bawah sampai akhirnya aku nemu faktor apa yang bikin satu lantai ini lampunya pada nyala. Disana ada Arya sama ayah yang lagi nonton bola, tapi kayanya cuman Arya aja yang nonton. Soalnya aku liat dari belakang sini, kayanya ayah udah tidur.
"Kalian belum tidur?" Tanya aku, sontak membuat Arya langsung terlonjak kaget sambil membalikkan badannya. Saat menyadari kalau itu aku, dia langsung mengelus dadanya sambil menghela nafas lega.