Ibunya Arya dan juga bi Yumi sama-sama dibuat terdiam saat mendengar suara teriakannya Arya yang sangat menggelegar. Bahkan beberapa asisten rumah tangga Arya pun sampai keluar dari kamarnya karena sama terkejut juga saat mendengar suara teriakan tersebut.
Ibunya Arya serta bi Yumi langsung beranjak dari Sofa, hendak menuju lantai dua untuk melihat ada apa dengan Arya. Tapi saat itu juga bersamaan dengan Arya yang turun dengan tergesa-gesa, ekspresi wajahnya juga saat ini sanga tidak bersahabat.
Asisten rumah tangga Arya yang lain langsung menundukkan kepalanya, karena mereka semua sangat takut jika Arya sudah memasang wajah seperti itu.
Dan jika Arya sudah seperti ini, yang bisa menghadapinya hanya bi Yumi seorang. Cuman bi Yumi yang bisa meredakan emosi Arya jika sudah meledak-ledak, tapi untuk sekarang ini kehadiran ibunya Arya bisa membantu bi Yumi untuk ikut meredakan emosi Arya.
"Arya, kamu mau kemana?" Tanya ibunya sambil menahan Arya dengan susah payah.
