Satu minggu seneng-seneng itu udah cukup buat aku pribadi. Karena disaat sekarang ini ketika aku harus kembali bekerja seperti biasanya, pikiran aku bener-bener tenang. Gaada mikirin sesuatu hal yang bikin aku langsug pusing kepala saat itu juga. Gakaya beberapa waktu ke belakang, setiap mau kerja itu selalu aja aku dibuat ga tenang.
Sewaktu aku pulang kemaren pun ayah sama om Farhan gaada bilang apa-apa juga, begitupun sama anak-anak ayam aku. Mereka semua gaada bilang soal apapun yang mana itu artinya selama seminggu aku tinggal, gaada sesuatu yang terjadi. Semuanya baik-baik aja.
Syukurlah.
"Mba, dikasih asupan apa selama di sana sama mas Arya?" Celetuk Ayu membuat aku langsung terkekeh.
"Asupan hepi." Jawabku asal.
"Oh.. pantesan"
"Kenapa?"
"Iya.. daritadi mba tu senyum-senyum terus, jujur aja saya seneng ngeliatnya. Mba pulang liburan itu emang keliatan happy, gaada pikiran apa-apa yang ngegangguin mba" ujar Ayu.
