Untuk hari pertama liburan kita berdua kali ini diisi dengan jalan-jalan santai di sore hari. Tapi hanya aku aja, sendirian. Karena Arya masih ngeluh cape dan aku juga gaada masalah sama sekali kalau dia mau ikut atau engga. Toh juga aku agak kasian juga sama dia karena kecapean.
Villanya Arya ini bukan sebuah bangunan tunggal yang di sekelilingnya itu gaada apa-apa. Justru bisa dibilang Villa keluarganya Arya ini dikelilingi juga dengan rumah-rumah warga, restoran, resort atau tempat penginapan lainnya dan ada pasar juga di sini. Memang untuk menempuh jalanan ke Villanya Arya itu ada jalannya sendiri, tapi tidak sepi juga. Jadinya aku tidak perlu merasakan suasana yang mencekam saat jalan sendirian.
