Chereads / A Bittersweet Love / Chapter 16 - 15. Me and My Sist

Chapter 16 - 15. Me and My Sist

Pagi itu kost Anne sudah ramai. Karena hari itu adalah hari minggu, sebagian anak kost berada di dalam kost karena hari ini tak ada jadwal kuliah maupun bersekolah. Hari ini Anne, Kak Amel dan Kak Suci akan memasak bareng di kostnya. Ada tiga menu makanan yang akan dibuat. Kak Amel akan memasak Ayam Goreng Laos, Kak Suci akan membuat Tumis Kangkung sedangkan Anne akan membuat Tempe goreng dan sambal terasi. Untuk Nasi, Kak Amel sudah memasaknya di dalam penanak nasi.

Semua sudah siap untuk memulai masak. Ketiga anak kost ini memakai celemek yang dibelikan Anne saat berlibur di Jakarta. Kak Amel mulai memotong ayam dan memberi bumbu dan memasaknya. Sedangkan Kak Suci sibuk menyiapkan bumbu dan memotong dua ikat kangkung yang akan dimasak. Anne pun tak kalah sibuk dengan membumbui tempe dan menyiapkan bahan sambal. Semua sangat antusias masak hari itu. Anne pun telah terbiasa untuk masak sendiri di kost padahal selama dia di Jakarta dia tak pernah memasak. Kak Amel mengambil sebuah radio dari kamarnya. Dan terdengar sebuah lagu yang membuat mereka tak berhenti menari.

Pukul sembilan pagi, makanan sudah siap dihidangkan.

Ayam Goreng Laos, Tumis Kangkung, Tempe Goreng dan Sambal Terasi telah dihidangkan di meja makan kost lantai dua.

Semua sudah siap dengan piring masing-masing di meja.

"Mmmm...ini enak banget ayamnya kak.." ucap Anne sembari mencicipi ayam goreng laos buatan Kak Amel.

"Iya, Mel..bener kata Anne. Ntar aku minta resepnya yaa.." sahut Kak Suci sambil makan ayam goreng.

"Tumis kangkungnya juga enaaak ini.." sahut Kak Amel sembari mencoba tumis kangkung.

"Tempe goreng dan sambal terasinya enak.." puji Kak Amel sembari makan tempe.

"Kak...fix yaa...nanti Anne minta resep ayam sama kangkungnya." Ucap Anne sembari menikmati makannya.

"Iyaa..tenang aja.." seru Kak Amel dan Kak Suci kompak.

"Ntar siang yuk jalan-jalan.." ajak Kak Amel saat membereskan makanannya.

"Boleh kak...kemana? Kemana?" tanya Anne penasaran.

"Ke mall yuk... kita ke Mall.. habis itu ke Alun-alun.. kan sejalur tuh." Ucap Kak Suci memberikan ide.

"Boleh-boleh." Sahut Kak Amel setuju.

"Iya kak...Anne mau.." lanjut Anne setuju.

♥♥♥

Beberapa jam kemudian...

Anne dan kedua kakak kostnya sudah bersiap untuk jalan-jalan siang itu. Mereka memilih naik angkot karena hanya berjarak lima belas menit dari kostnya. Mall siang itu sudah ramai dipadati pengunjung karena hari itu adalah weekend.

Kak Amel pun mengajak ke counter baju atasan karena ingin membeli kemeja untuk kuliah. Setelah mendapatkan barang yang Kak Amel inginkan, mereka bertiga menuju ke counter celana panjang. Ada beberapa celana yang ingin dibeli oleh Kak Suci. Setelah memilih-milih, akhirnya ketemu juga yang dia inginkan. Tiba giliran Anne memilih yang diinginkannya. Anne mau membeli sepatu casual buat dipakai jalan-jalan. Ternyata tak hanya Anne yang ingin membeli sepatu, Kak Amel dan Kak Suci juga mau membeli sepatu. Dan belanja itu berakhir dengan Kakak Kost Anne yang juga membeli dua pasang sepatu.

Setelah puas berbelanja, ketiganya membeli es krim, Anne memilih rasa Vanilla kesukaannya, sedangkan Kak Amel dan Kak Suci memilih rasa cokelat. Mereka menikmati es krim itu sembari menuju Alun-alun Kota Malang. Alun-alun yang terletak di pusat kota Malang itu ramai dipadati pengunjung apalagi akhir pekan. Selain penataan taman yang menarik, ada berbagai permainan untuk anak-anak yang membuat banyak keluarga yang menghabiskan akhir pekannya disini. Fasilitasnya pun lengkap karena ada banyak kursi taman yang disediakan serta ada toilet umum. Tak hanya itu, ada spot foto tulisan Alun-alun Kota Malang berwarma oranye yang populer dan instagrammable yang sayang untuk dilewatkan.

"Ne... gimana kakak kelas kamu ada perkembangan?" tanya Kak Suci tiba-tiba.

"Ah.. maksud kakak, Kak Junsu..Anne sama Kak Junsu cuma sebatas adik dan kakak kelas, Kak." Jawab Anne pada kakak kelasnya.

"Oh gitu.. kalau yang waktu itu? yang nganterin kamu.." tanya Kak Amel penasaran.

"Lho...kok Kak Amel tahu? Kapan liatnya?" tanya Anne sedikit kaget. Setahu dia pas dianterin pulang kost masih sepi.

"Oh itu.. Kak Amel pas waktu itu udah hampir sampai kost pulang dari kampus. Dan ngeliat kalian boncengan naik motor." Jawab Kak Amel sambil tersenyum.

"Anne sama Jojo hanya teman, Kak." Ucap Anne sambil menikmati es krimnya.

"Kamu yakin cuma teman??" tanya Kak Amel penasaran.

"Maksud Kakak?" Ucap Annne tak mengerti.

"Suka dan sebatas teman itu beda tipis, Ne." Jawab Kak Suci menjelaskan.

"Kamu pernah ga merasa deg-deg an saat ketemu Jojo?" tanya Kak Amel melanjutkan perkataan Kak Suci.

"Iya Kak." Ucap Anne yakin.

"Kamu pernah ga kangen Jojo pas lama ga ketemu?" Lanjut Kak Suci menambahkan.

"Iya Kak." Lanjut Anne mantap.

"Itu Jawabannya, Ne. Itu namanya suka." Ucap Kak Amel meyakinkan.

Anne pun hanya terdiam. Sembari memikirkan perkataan kedua kakak Kostnya itu. Dari yang Sandy katakan hingga kedua kakak kostnya juga, membuat pikiran Anne pun melayang saat itu. Benarkah semua yang ditanyakan Kakak Kostnya. Apakah dia benar-benar jatuh cinta pada seorang bernama Jojo?

♥♥♥