Chereads / A Bittersweet Love / Chapter 9 - 8. Matcha Choco vs Pistachio Vanilla

Chapter 9 - 8. Matcha Choco vs Pistachio Vanilla

Pagi itu, Anne sudah bersiap. Rencananya hari ini Anne, Jojo, Kelly dan Lea akan pergi ke Pasar Minggu, pasar dadakan yang bersamaan dengan car free day yang diadakan setiap hari minggu. Car Free Day di Malang dipusatkan di kawasan Ijen. Sedangkan untuk pasar minggu berada di sepanjang Jalan Semeru. Berbagai barang yang dijual dalam Pasar Minggu, mulai dari Baju atasan, Celana Panjang, Kerudung, sandal, sepatu, accesories, mainan untuk anak-anak serta berbagai pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan dan minuman. Semua serba komplit.

Rencananya mereka akan janjian bertemu di sekitar simpang lima, yang terletak di bagian utara kawasan Ijen. Tepat pukul enam pagi dia sudah sampai disana.

"Anne...." panggil Lea dan Kelly dari kejauhan.

"Hai kalian...udah lama tah? Tanya Anne yang hanya melihat dua orang sahabatnya pagi itu.

"Jojo...bentar lagi katanya dateng.." lanjut Kelly sambil membaca pesan Jojo di smartphonenya.

"Kalau gitu...kita duduk dulu bentar yaa.." ajak Lea sambil menunjuk kursi taman yang ada di sepanjang Kawasan Jalan Besar Ijen.

"Ok..ok.."

Selang beberapa menit kemudian...

"Sorry guys. Aku telat yaa? ahahaha.." ucap Jojo sambil tersenyum.

"Jojo...jojo...kamu kemana aja sih...ditungguin juga.." sahut Kelly keheranan.

"Gue telat bangun...sorry..sorry.." lanjut Jojo merasa bersalah.

"Ya udah...ya udah.. ayok kita berangkat." Ajak Lea menyudahi percakapan pagi itu.

"Yuk...let's Go!" seru Anne bersemangat.

Kawasan Ijen pagi itu telah ramai dipadati oleh pejalan kaki serta mereka yang ingin berolahraga. Ada yang jogging, bersepeda, senam bersama, bermain skate board, serta berlari. Biasanya car free day berlangsung dari jam enam pagi hingga pukul setengah sebelas siang. Pagi itu mereka akan jogging dahulu di sekitar kawasan Ijen dan diakhiri dengan mencari makanan buat sarapan di jalan Semeru.

Udara pagi di kota Malang sangat sejuk. Dari kawasan ijen kita bisa melihat bangunan dengan arsitektur sejak jaman Belanda yang juga merupakan salah satu cagar budaya yang harus dilestarikan. Selain merupakan cagar budaya, jalan besar ijen juga merupakan salah satu tempat yang wajib di kunjungi kota Malang. Di jalan besar Ijen ini juga terdapat museum bernama Museum Brawijaya yang terletak di sebelah barat Perpustakaan Umum Kota Malang. Di museum ini terdapat benda-benda bersejarah peninggalan saat jaman belanda yang dapat menambah ilmu pengetahuan. Museum ini juga sering dikunjungi oleh siswa-siswa yang sedang mengikuti study tour.

Selain museum, di sebelah kiri terdapat Perpustakaan Kota Malang. Dimana disini kalian bisa meminjam buku dengan menjadi anggota di perpus. Buku-buku disini lumayan lengkap. Mulai dari berbagai buku kuliah, komik, novel, sastra, dll. Sehingga tak heran jika pengunjungnya selalu ramai. Selain meminjam buku, biasanya pengunjung lebih sering membaca disana. Fasilitas bagi pengunjung yang memadai seperti tempat duduk yang luas, tempat membaca lesehan dan beberapa komputer untuk mencari buku di perpustakaan tersebut membuat perpustakaan ini tak kalah dari perpustakaan kota yang lain.

Setelah jogging selesai, keempat sahabat ini menuju ke Jalan Semeru, tempat diadakannya Pasar Minggu untuk sarapan pagi. Beraneka menu makanan dan minuman yang bisa dipilih pagi itu mulai dari Nasi Pecel, Tahu Campur, Nasi Krawu, Nasi Rames, Bakso, Gado-Gado, Rawon dan berbagai makanan hits lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

"Kita mau makan apa?" tanya Lea sambil melihat-lihat makanan yang dijual.

"Gimana kalau Nasi Pecel?" ajak Kelly semangat.

"Boleh-boleh.." seru Anne setuju.

"Gue juga mau." Sahut Jojo semangat.

Keempat sahabat itu kemudian memilih salah satu penjual yang menjual nasi pecel.

"Ehmm...ini enak banget.. gue suka banget ini." Ucap Jojo yang baru pertama kali nyobain Nasi Pecel yang sekarang udah jadi list makanan favoritnya.

"Jojo... loe udah kayak orang Malang..ga keliatan koreanya.." canda Lea membuat semua yang duduk makan disana tertawa.

"Abisnya ini beneran enak banget. Nasi Pecel dengan telor ceplok ditambah rempeyek kacang. Top markotop ini mah.." lanjut Jojo antusias.

"Fix ini loe berasa lokal banget.." lanjut Anne sambil ketawa.

Jojo pun hanya tersenyum sembari melanjutkan menghabiskan sarapannya. Setelah sarapan, mereka berempat kembali berkeliling melihat-lihat barang yang dijajakan di Pasar Minggu. Suasana Pasar Minggu sangat ramai dipadati pengunjung. Banyak dari mereka yang membawa anak kecil karena beragam permainan juga ada disini. Pengunjung Pasar Minggu sangat beragam mulai dari anak-anak, Remaja, karena weekend adalah harinya keluarga. Semua bersemangat membeli makanan ataupun barang kebutuhan sehari-hari yang dijajakan.

Pukul 11.30 Car Free Day dan Pasar Minggu pun berakhir. Kelly dan Lea berencana pergi ke salah satu toko buku..

"Jo...Ne...kalian yakin nggak mau ikut kita?" Tanya Lea saat bersiap pergi ke toko buku.

"Ga kayaknya Le..lain kali aja ya.. Jojo ngajakin pergi.." ucap Anne menolak ajakan sahabatnya ini.

"Ya udah...kita pergi dulu ya.." pamit Kelly bersama Lea pergi saat taksinya telah datang.

"Ok guys...take care ya..hati-hati di jalan." Lanjut Jojo sambil melambaikan tangan pada kedua sahabatnya, Kelly dan Lea.

Selang beberapa menit kemudian...

"Ok Jo.. kamu mau ajak aku kemana? Gue penasaran.. kita perlu cari taksi nggak?" tanya Anne penasaran.

"Ga usah, Anne. Yuk Jalan.." kata Jojo sambil tersenyum.

"Hah? kamu yakin kita jalan?? Emang dimana sih..? " lanjut Anne semakin penasaran.

"Sabar Anne..bentar lagi kita sampe.." Jojo sedari tadi senyum-senyum sendiri menggoda Anne yang masih kebingungan mengapa pergi dengan berjalan kaki. Mereka pun berjalan kurang lebih sepuluh menit dan akhirnya tiba pada sebuah gedung.

"Yuk masuk Ne..." ajak Jojo kepada Anne. Sebuah gedung yang ternyata dalamnya adalah sebuah café. Disebelahnya juga terdapat supermarket buah beserta bahan-bahan membuat kue.

"Waah..gue baru tau Jo ada café disini." Gumam Anne sambil memandangi café yang masih terlihat sepi karena barusan buka. You Café merupakan café yang direkomendasikan oleh Jojo. Café ini walau tidak terlalu besar namun cozy banget. Selain diiringi musik, penataan café juga terlihat estetik membuat banyak pengunjung mengabadikan tempat ini lewat smartphone mereka untuk diposting di media sosial pribadinya. Berbagai makanan dan minuman yang disajikan mulai dari snack seperti french fries, jamur goreng, brokoli tepung goreng, fried onion, kalamari, spaghetti, french toast, milkshake, coffee, milkshake hingga ice cream.

"Kali ini aku mau traktir kamu es krim." Ucap Jojo sambil menyodorkan buku menu pada Anne.

"Waaah beneran? aku mau banget.. bentar... ada menu es krim favoriteku.. Pistachio Vanilla.." seru Anne bersemangat.

"Ok..ok..kalau gitu aku juga mau pesen faveku juga.. Macha Choco.." lanjut Jojo sambil menuliskan pesanan siang itu. Tak lupa ia menambahkan Jamur Goreng dan Brokoli tepung Goreng yang sayang banget kalau nggak dicoba.

Sepuluh menit kemudian..

Pesanan yang mereka pesan telah datang. Satu Macha Choco, satu Pistachio Vanilla, satu piring Jamur Goreng dan satu piring Brokoli tepung goreng.

"Yummy..yoksi.. ini enak banget.." gumam Anne sambil menyendok es krim favoritnya.

"Ga sia-sia kan kita jalan tadi.." Kata Jojo bangga temennya juga suka rekomendasi tempatnya.

"Iya..bener Jo.. udah enak-enak makanan dan es krimnya. Tempatnya juga seru buat nongkrong. Bener-bener recommended. Thanks Ya.." Ucap Anne yang merasa senang.

"Iyaa sama-sama.. kalau kamu seneng..Aku juga seneng.." kata Jojo pelan.

♥♥♥