Alfredo membuka matanya perlahan, merasakan pelukan hangat serta bau parfum yang sangat Ia kenal siapa pemiliknya, membuat Alfredo tersenyum kecil walau tubuhnya masih terasa lemah namun Alfredo bahagia. Orang yang Ia harapkan berada di sisinya.
Alfredo menoleh perlahan dilihatnya mata Karenina yang masih terpejam, kaki jenjang Karenina berada di atas kaki Alfredo, sedangkan memeluk tubuh laki-laki itu. Baru kali ini Karenina dengan senang hati memeluknya, biasanya Alfredo yang akan memeluknya erat atau Ia akan memaksa Karenina untuk memeluk tubuhnya. Namun malam ini Karenina melakukannya tanpa adanya paksaan.
Alfredo berusaha mengerakkan tubuhnya, namun otot-ototnya masih terasa lemah tak ada daya walau hanya sekedar mengangkat tangannya.
Merasakan adanya pergerakan di sampingnya, Karenina membuka mata dengan perlahan. Diliriknya Alfredo yang telah terbangun dan sedang menatapnya sambil tersenyum.