Karenina meletakkan piring di atas meja kayu, lalu mengambil tikar di lemari yang terletak di sudut ruangan, sedangkan kedua laki-laki itu terperangah dengan suasana dan pemandangan yang di suguhkan dari rooftop rumah Karenina. Walau letaknya di belakang namun nyatanya dapat menyajikan pemandangan yang luar biasa indah. Kanan kiri di kelilingi kelap kelip lampu gedung-gedung pencakar langit ibu kolat, di atas bertabur bintang yang terang.
Alfredo tersenyum lalu menghampiri Karenina dan mulai membantu menyiapkan tempat untuk makan malam mereka.
"Kenapa baru memberitahuku sekarang jika kau punya tempat seindah ini di rumahmu?" Tanya Alfredo pada Karenina.
"Aku juga tak mengira, aku pikir tangga itu sudah tidak berfungsi atau memang sengaja untuk tanaman sirih, ternyata ada tempat seindah ini di sini."
"Ini tempat favoritku dan juga ayah serta ibu." Jawab Karenina sambil tersenyum.