Karenina sedang berbincang dengan Aris mengenao gembong narkoba yang sering datang ke club malam dimana Karenina melakukan pekerjaannya. Dan selama ini Karenina memang banyak membantu kepolisian dalam menangkap gembong narkoba dan pesta seks.
"Karenina, maaf jika aku merepotkan mu." Ucap Aris.
"Tidak apa-apa, aku senang bisa membantu."
"Karenina, ini kartu pengenalmu. Sembunyikan dan keluarkan hanya saat kamu terpojok." Ucap Aris menyodorkan sebuah kartu seperti kartu kredit pada Karenina.
"Oke, terima kasih."
"Bagai mana suamimu? Maaf aku tidak tahu jika kau baru saja menikah, kalau bukan Damar yang memberitahuku."
"Bosku memang ember, dengan mudah Ia memberitahu semua orang jika aku telah menikah."
"Kenapa? Kamu keberatan jika aku mengetahuinya?"
"Bukan itu tapi…. Ah sudahlah."
"Sebenarnya siapa laki-laki yang berhasil menikahimu?" Tanya Aris tersenyum kecil.
"Kenapa tidak bertanya sekalian pada Damar?"