Charles menatap Zarima yang baru saja masuk ke dalam rumahnya. Zarima diam begitu pun dengan Charles dan Maria. Semenjak pertemuan mereka tempo hari lalu, kini Zarima memberanikan diri untuk datang ke rumah orang tuanya.
"Ayah, aku ingin meminta maaf karena telah mempermalukan ayah." Ucap Zarima pada Charles yang berdiri dengan tenang sambil menatap jernihnya air kolam.
"Zarima tahu, Zarima telah mengecewakan ayah, tapi anak dalam kandungan ku ini tidak bersalah ayah, tolong jangan benci dia." Lanjut Zarima.
"Apa kamu kesini untuk mengucapkan itu saja?" Tanya Charles pada putrinya.
"Tidak ayah, aku kesini untuk mengatakan jika Tama ingin melamarku." Ucap Zarima sambil menunduk.
"Ayah akan memaafkanmu dan menerima anakmu, namun satu syarat yang harus kamu terima." Ucap Charles.
"Apa itu ayah?" Tanya Zarima.
