Karenina memacu motor bututnya ke stasiun senen. Dengan santai Ia memarkirkan motornya, lalu kembali Ia masuk ke ruang tunggu stasiun. Kepalanya tengok kanan dan kiri mencari pengumuman yang biasanya akan ada di salah satu pojok ruangan jika ada kereta api yang terlambat datang.
Seolah hilang kesabaran Karenina untuk segera dapat berjumpa dengan saudaranya itu. Ia sangat bahagia saat tiba-tiba mendapat kabar dari Nando yang akan datang ke Jakarta. Entah sudah berapa lama mereka tak berjumpa. Dan kini saat waktunya tiba untuk bertemu, ada saja yang membuat Karenina untuk sabar menanti.
Kereta yang di jaman ini jarang mengalami keterlambatan, namun hari ini harus ada trouble dan membuat keterlambatan. Karenina menarik nafas panjang duduk di bangku tunggu stasiun menunggu kereta yang membawa Nando tiba di stasiun itu. Hampir satu jam sudah Karenina menunggu akhirnya Ia mendengar di pengeras suara kereta yang dimaksud hampir tiba di stasiun Senen.