Sejak malam itu, Kaylan dan Vina lebih waspada menyangkut keselamatan Tio. Mereka bergantian berjaga mengikutin kemanapun Tio berada. Namun tak ada pergerakan yang berarti. Hingga akhir pecan pun tiba, seperti yang telah di jadwalkan Tio akan pulang ke negara s untuk menghadiri undangan pesta yang diadakan oleh kolega bisnisnya.
"Tio kamu hati-hatilah, jangan sampai lepas dari kawalan." Ucap Kaylan yang cemas dengan keselamatan Tio.
"baiklah, kak. Kakak juga hati-hati ya, Aku berangkat." Pamit Tio pada Kaylan yang sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri seperti hal nya Firman dan Arya.
"baiklah."
"salam untuk Vina." Ucap tio lalu kembali Kaylan mengangguk.
Neta mengikuti langkah Tio masuk ke dalam pesawat pribadi yang akan mengantarkan mereka kembali ke kantor pusat.
"neta, kamu hati-hatilah, aku yakin kakakmu sedang mengincarmu." Kata Tio pada Neta.,
"Baiklah Bos, anda jangan khawatir saya bisa menjaga diri saya dengan baik." Ucap Neta pada Tio.
